Entah karena kamar berantakan, pasca stase bedah saraf yang menyita waktu dan pikiran, karena boros dalam pemakaian uang, dan karena hal hal lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Haha.
Perjalanan saya di stase bedah terasa sangat melelahkan. Orang-orang bilang stase bedah santai. Hmm tapi engga buat saya dan kawan2 seperjuangan di stase ini. Setiap jaga, konsulan bejibun, pasang WSD (sistem drainase untuk mengeluarkan cairan berlebihan di rongga dada). berkali-kali. Jaga IGD dari jam 2 siang sampai 6 pagi trus dilanjut musti follow up pasien pagi harinya, kayanya bikin tenaga habis bis bis,,, Jaga IGD hari ini, istirahatnya cuma dua hari, besoknya lagi udah jaga lagi. whuaaa.. kyanya Nitemare banget..
But that's life, kalau ga dijalanin, masa mau diberhentiin. hehe. well, yang paling penting itu gimana saya bisa mengatasi atau paling tidak mencegah supaya hari hari itu tidak bertambah buruk. Yep, Ada beberapa faktor yang tentunya berpengaruh. Untuk membuat mood tetap hidup, ada faktor internal yang harus saya bangun supaya kehidupan melelahkan terasa ringan dan berjalan dengan cepat. Standar.. berpikir positive, dan kerjakan dengan ikhlas.. Lainya harus bisa ekstra memanfaatkan waktu untuk dibagi antara tidur, kerja dan belajar. Sekali kali kabur ke Sri Ratu untuk main PUMPP. hahay.
Faktor eksternal yang tidak bisa dikendalikan secara langsung kira-kira meliputi Siapa teman jaganya, Siapa residen bedahnya, berapa banyak jumlah konsulan bedah dan sebagainya. Ini semua sangat menentukan mood dan keberhasilan saya saat jaga. Kalau jaganya melelahkan, konsulan banyak, ekstra dimarahin residen, esok paginya pasti ngantuk dan ga semangat belajar, semua jadi ga maksimal. :D
By The Way, soal Residen Bedah
Residen bedah itu menentukan sekali ritmis pekerjaan seorang koas saat jaga. Seorang residen bedah bisa saja menuntut koasnya untuk mengerjakan konsulan dan kerjaan lainnya, apa, berapa lama, siapa saja, bagaimana dst. Kalau tingkat keRESEannya keterlaluan, bisa gawat nih. prognosis malam alias buruk, bisa ga tidur semaleman.Biasanya Residen bedah punya masa residensial di RS Margono selama satu bulan, dengan jumlah dua orang saja. Jalinan komunikasi ? the keys are santai dan profesional, the rest is beres.
Selama kurang lebih dua bulan saya menjalani stase bedah, ada empat residen yang jadi teman sejawat. And i'm gonna tell you one of them. I call him Mr.Bond
The Confession of S*it Starts Here
Beliau senangnya ngasih koas tentiran. He loves reading surgery textbook and he always giving his hand to his co-assistant
He's so simple alias sederhana banget. (huaaaaa.. melting deh gw). When he examine the patient ,he does so gently. Serious, slowly and appropriate. How he look, touch, feel and listen the patient..'s so touchy. That's one big point for me, mister Bonddd!!! Love it Muchhh.
Tiga minggu jaga IGD dengan frekuensi setiap tiga hari sekali, dari jam 2 siang hingga 6 pagi penuh dengan kegiatan melelahkan, tapi saya tetap menjalaninya dengan semangat, malah kalau ada konsulan bedah umum "Gw aja yang ngerjain, ntr gw yang konsulin ama doi" Hehehe
Best Experiences with him
Part I.
Suatu saat, ada konsulan kasus appendistis (radang usus buntu) yang ternyata harus dilakukan tindakan operatif segera. Seperti biasa, Im so Eager, mengurus konsulan dari memeriksa pasien, melaporkan ke residen hingga menjadi asisten operasi di ruang operasi IGD.
Hal tersalah dari diri saya adalah bersemangat bukan karena kasusnya, tapi karena residenya, :D tapi tidak masalah, bukan dosa besar. Niatnya Ilmu dapat, senangnya juga dapat. Yay!
This is my first time, dimana saya merasa percaya diri untuk jadi asisten operasi. Selain karena penata operasi yang ini baik dan mau ngajarin, sang residen pujaan juga bukan tipe yang pemarah kalau koasnya salah. Jadi operasi kali ini sangat menyenangkan. But the best part of this moment is that this operation is so hard. Sang appendiks menempel di belakang caecum (ujung usus halus) dan membuat pelaksana operasi keribetan dan Lelah mencari!!!! Lelah megangin Haag, berdiri dengan posisi tubuh aneh, dan butuh tenaga ekstra! but overall, im so happy. Saya merasa berguna 100% di operasi kali ini. We work cooperatively, so hard and so close to each other (sebelahnya mr.Bond, aaaaaaaaa...)
setelah operasi
Saya : wah terima kasih dokter, saya sudah diajari
dr.bondan : lho saya yang terimakasih lho dek, udah dibantuin!!
T.T nangis menitikan airmata karena merasa punya eksistensi tinggi disini. heheheh thats very kind of u mr.bond
Part II
Ternyata eh ternyata, beliau ini adalah seorang pemain gitar. Sejak awal disini, ia meminjam gitar kepunyaan koas di stase lain. Saya pikir wajar, stick with hobby when u're in leisure time. But the final day He was here, We sing some songs. What a lovely day I had.
the list of the song :
MYMP - Especially for you
Maliq and d'essential - Dia
dan beberapa lagu jadul such as Fourplay - The closer i get to you
Agan-agan semua, Those moment n those songs will always be my memories
Finally
Thnx to Allah SWT for introducing me a him and giving me some best moment
Thanx to dr.Bondan Prasetyo for dealing me some lesson, for inspiring me how to be a good doctor, and for giving me fire for some moment
He was away
My life, lately, becomes messed up again T.T
But that's life, kalau ga dijalanin, masa mau diberhentiin. hehe. well, yang paling penting itu gimana saya bisa mengatasi atau paling tidak mencegah supaya hari hari itu tidak bertambah buruk. Yep, Ada beberapa faktor yang tentunya berpengaruh. Untuk membuat mood tetap hidup, ada faktor internal yang harus saya bangun supaya kehidupan melelahkan terasa ringan dan berjalan dengan cepat. Standar.. berpikir positive, dan kerjakan dengan ikhlas.. Lainya harus bisa ekstra memanfaatkan waktu untuk dibagi antara tidur, kerja dan belajar. Sekali kali kabur ke Sri Ratu untuk main PUMPP. hahay.
Faktor eksternal yang tidak bisa dikendalikan secara langsung kira-kira meliputi Siapa teman jaganya, Siapa residen bedahnya, berapa banyak jumlah konsulan bedah dan sebagainya. Ini semua sangat menentukan mood dan keberhasilan saya saat jaga. Kalau jaganya melelahkan, konsulan banyak, ekstra dimarahin residen, esok paginya pasti ngantuk dan ga semangat belajar, semua jadi ga maksimal. :D
By The Way, soal Residen Bedah
Residen bedah itu menentukan sekali ritmis pekerjaan seorang koas saat jaga. Seorang residen bedah bisa saja menuntut koasnya untuk mengerjakan konsulan dan kerjaan lainnya, apa, berapa lama, siapa saja, bagaimana dst. Kalau tingkat keRESEannya keterlaluan, bisa gawat nih. prognosis malam alias buruk, bisa ga tidur semaleman.Biasanya Residen bedah punya masa residensial di RS Margono selama satu bulan, dengan jumlah dua orang saja. Jalinan komunikasi ? the keys are santai dan profesional, the rest is beres.
Selama kurang lebih dua bulan saya menjalani stase bedah, ada empat residen yang jadi teman sejawat. And i'm gonna tell you one of them. I call him Mr.Bond
The Confession of S*it Starts Here
He's so damn misterious, smart, gentle, and nerd :D
Beliau senangnya ngasih koas tentiran. He loves reading surgery textbook and he always giving his hand to his co-assistant
He's so simple alias sederhana banget. (huaaaaa.. melting deh gw). When he examine the patient ,he does so gently. Serious, slowly and appropriate. How he look, touch, feel and listen the patient..'s so touchy. That's one big point for me, mister Bonddd!!! Love it Muchhh.
Tiga minggu jaga IGD dengan frekuensi setiap tiga hari sekali, dari jam 2 siang hingga 6 pagi penuh dengan kegiatan melelahkan, tapi saya tetap menjalaninya dengan semangat, malah kalau ada konsulan bedah umum "Gw aja yang ngerjain, ntr gw yang konsulin ama doi" Hehehe
And You Knowww??? He's such a great dopamin
Melebihi efek segelas ice coffemix tanpa gula yang juga jadi teman saya selama jaga.Best Experiences with him
Part I.
Suatu saat, ada konsulan kasus appendistis (radang usus buntu) yang ternyata harus dilakukan tindakan operatif segera. Seperti biasa, Im so Eager, mengurus konsulan dari memeriksa pasien, melaporkan ke residen hingga menjadi asisten operasi di ruang operasi IGD.
Hal tersalah dari diri saya adalah bersemangat bukan karena kasusnya, tapi karena residenya, :D tapi tidak masalah, bukan dosa besar. Niatnya Ilmu dapat, senangnya juga dapat. Yay!
This is my first time, dimana saya merasa percaya diri untuk jadi asisten operasi. Selain karena penata operasi yang ini baik dan mau ngajarin, sang residen pujaan juga bukan tipe yang pemarah kalau koasnya salah. Jadi operasi kali ini sangat menyenangkan. But the best part of this moment is that this operation is so hard. Sang appendiks menempel di belakang caecum (ujung usus halus) dan membuat pelaksana operasi keribetan dan Lelah mencari!!!! Lelah megangin Haag, berdiri dengan posisi tubuh aneh, dan butuh tenaga ekstra! but overall, im so happy. Saya merasa berguna 100% di operasi kali ini. We work cooperatively, so hard and so close to each other (sebelahnya mr.Bond, aaaaaaaaa...)
setelah operasi
Saya : wah terima kasih dokter, saya sudah diajari
dr.bondan : lho saya yang terimakasih lho dek, udah dibantuin!!
T.T nangis menitikan airmata karena merasa punya eksistensi tinggi disini. heheheh thats very kind of u mr.bond
Part II
Ternyata eh ternyata, beliau ini adalah seorang pemain gitar. Sejak awal disini, ia meminjam gitar kepunyaan koas di stase lain. Saya pikir wajar, stick with hobby when u're in leisure time. But the final day He was here, We sing some songs. What a lovely day I had.
the list of the song :
MYMP - Especially for you
Maliq and d'essential - Dia
dan beberapa lagu jadul such as Fourplay - The closer i get to you
Agan-agan semua, Those moment n those songs will always be my memories
Finally
Thnx to Allah SWT for introducing me a him and giving me some best moment
Thanx to dr.Bondan Prasetyo for dealing me some lesson, for inspiring me how to be a good doctor, and for giving me fire for some moment
He was away
My life, lately, becomes messed up again T.T
Saya kembali beraktifitas seperti biasa. I know he's gone. But the life goes on. Saya berusaha untuk kembali semangat belajar, karena sebentar lagi minggu ujian. Jadi teringat pesan beliau yang terakhir : "rajin belajar yha" :D Yes, I will, mister!
FOr You..
The closer I get to you
The more you make me see
By giving me all you've got
Your love has captured me
Over and over again
I try to tell myself that we
Could never be more than friends
And all the while inside
I knew it was real
The way you make me feel
The closer i get to you - Fourplay
The more you make me see
By giving me all you've got
Your love has captured me
Over and over again
I try to tell myself that we
Could never be more than friends
And all the while inside
I knew it was real
The way you make me feel
The closer i get to you - Fourplay
0 comments:
Post a Comment