Post saya kali ini off dulu dari seputar per-weddingan, tetapi beralih ke
sosok wanita yang langsung membuat saya kagum di pertemuan pertama. Kegiatan harian di Puskesmas Kebumen III adalah seputar balai pengobatan umum di puskesmas itu sendiri, klinik pasar, posyandu, puskesmas keliling, bias (pekan imunisasi anak sekolah) dan sebagainya. Jujur saja dengan rutinitas seperti itu, cukup menyenangkan bagi saya, karena mengenalkan kepada saya realita masyarakat Kota Kebumen khususnya di bidang kesehatan. Saya bertemu dengan banyak orang, banyak pasien, dan banyak tokoh. Salah satunya ibu berusia 70 tahun yang masih sangat aktif berkarya berbagi kepada masyarakat. Panggilan akrabnya Bu Min. Maaf bu, saya tidak bertanya nama panjang ibu. Tapi jika anda berada di kawasan Bumirejo, Kebumen, siapa sih yang tidak kenal beliau. Jika saya tidak salah, beliau adalah pensiunan guru :)
Rumah beliau dekat dengan alun-alun. Dengan ribuan tanaman yang dirawatnya setiap hari, rumah beliau terkesan sangat
hommy dan hijau. Saya sampai tidak menyangka, jumlah tanamannya mencapai ribuan dan betul-betul terawat. Nah, tanaman hanya salah satu karya beliau yang menunjukan kepeduliannya terhadap lingkungan. Darah "kepedulian"nya tidak hanya terhadap tanaman, tapi juga teradap pendidikan dan kehidupan sosial. Di usia beliau yang dimana di usia tersebut, rata-rata lansia sudah tidak produktif, tidak tampil segar, dengan sindrom geriatrik, beliau justru tampil jauh lebih muda dan energik. Ga nyangka, salut banget.
Bu Min mempunyai anak asuh sejumlah puluhan (65 jika saya tidak salah dan lupa). Beliau bilang : "
anak asuh saya 65, sudah ada yang jadi dosen, jadi dokter, wah alhamdulillah". Di rumah beliau ini juga posyandu, pertemuan kader, rapat pnpm dan pertemuan masyarakat dilaksanakan. Bu Min sangat memfasilitasi kegiatan masyarakat setempat. Pokoknya pro terhadap apapun yang bersifat membangun dan mendidik.
"
sambil ngumpul-ngumpul, anak-anak bisa main diatas, tuhh ada buku bacaan banyak banget" sahut Bu Min saat mengajak saya berjalan-jalan keliling rumahnya. Yak betul sekali ada beberapa meja dan kursi dengan hiasan gambar anak-anak di dinding, dan beberapa rak dengan deretan buku yang rapih. Hingga saya selesai pengobatan di puskesmas keliling tersebut, sudah banyak yang diceritakan beliau, apa saja diceritakannya, dari mulai bagaimana dia merintis pembangunan rumah tersebut (rumah untuk balai pertemuan) hingga pemikiran-pemikiran beliau. Salut sekali, semoga jika usia saya seperti beliau, saya bisa banyak bermanfaat untuk orang-orang, seperti Bu Min. "
Apalagi sih yang saya cari, yha dari dulu apa-apa untuk orang lain, supaya jadi pahala" tutur beliau.
|
Ini dia Bu Min. Guess that she was pretty when was young. Eh skrg jg cntik kok :) |
|
Dari rumah seberang, tampak deretan tanaman |
|
Buku tersusun rapih di rak |
|
|
Masih tentang tanaman |
|
|
Ini adalah selokan kecil diantara dua rumah. Diisi juga lah sama taneman. Ajibb niatnya |
|
Di bagian depan ruang pertemuan |
|
Saung dibelakang rumah buat ngademmm |
Posyandu beberapa minggu setelahnya, saya kembali bertemu dengan Bu Min. Beliau sedang sibuk membenahi puskesmas pembantu bumirejo. Istilahnya
ndandani lah yha. Masih dengan semangat yang sama. Yha begitulah memang beliau kesehariannya, sibuk melakukan sesuatu yang bisa memberikan manfaat untuk masyarakat. Semoga kapan-kapan bisa bertemu dengan Bu Min lagi :)
0 comments:
Post a Comment