Jan 29, 2013

Tentang Appetite dan Intake

at 5:04 PM
Beberapa hari lalu, ada pelanggan, seorang ibu yang datang mencari multivitamin untuk menambah nafsu makan. Ngobrol-ngobrol sedikit sih maksud ibunya supaya anaknya itu nafsu makan, soalnya berat badannya agak kurang. Pas ditanya emang beneran kurang nafsu atau gimana, ibunya juga menambahkan penyebab berat badannya kurang adalah karena sering sakit. Si ibu juga yakin ini muter-muter, kurang nafsu makan --> sakit --> gak nafsu makan --> susah sembuh --> sering sakit-sakitan--> gak nafsu makan. Udinan deh muter-muter

Ah iya, saya pikir, betul sekali ini ibu. Nah, saya sarankan deh si ibu untuk membeli beberapa multivitamin. Tapi tentu saja, bukan cuma appetitenya aja khan kalo mau gemuk, tapi intake-nya juga. Berbekal seminar diabetes gratis minggu lalu, yang diadakan mitrasana (khususon dokter-dokter mitrasana), saya tawarkan lah satu produk. Lho kok diabetes? bukan, jadi pas sebelum seminar, biasa donk ada promosi produk :D. Kebetulan promosi produk itu tentang nutricious drink yang mengandung kalori tinggi, fungsinya adalah untuk memberi asupan bagi yang membutuhkan kalori tinggi.

Saya pikir, ya betul banget kalori tinggi kan dibutuhkan bagi siapa saja yg membutuhkan, kalau anak-anak yang rentan sakit, pemberian kalori yang cukup bisa menjaga status nutrisi. Kabarnya dengan status nutrisi yang baik, masa penyembuhan akan lebih cepat dan akan mencegah penurunan berat badan. Cocok khan sama anaknya sang ibu, kalau dari ceritanya.

Awalnya sih agak santai yha saya, tapi sang ibu bersi keras bahwa yang diperlukan itu nafsu makannya, karena anaknya gak nafsu makan jadinya gak gemuk-gemuk. Trus sehabis sakit, semakin lah kurus. Okay, namanya ibu-ibu lagi panik, atau si ibu memang datang ke apotek khusus ingin membeli "penambah nafsu makan" baiklah. Disodorkanlah itu multivitamin sama mbak Mira. Tapi keinginan saya untuk bisa merubah mindset si ibu, begitu kuat. Muncul deh semangat edukasinya, walau agak kesel-kesel gimana, xixixi sabar yha mol... *Tarik napas, buang, Bismillah...

Mungkin saya pikir saya terlalu promosi produk kali yha, makanya ibunya kurang percaya. Tujuannya bukan promosi produk kok, ciyusss.., secara emang produknya menjabarkan sejumlah kalori yang tinggi.

Ah, iya, okay, saya bicara lebih pelan. Begini yha bu, kalo nanti nafsu makannya sudah naik, jangan lupa dibarengin sama penambahan makanan, apalagi kalau sakit. Karena jika cuma nafsu aja, tapi asupannya gak cukup, gak akan gemuk juga, sakitnya bisa susah sembuh juga. Dan yang namanya nafsu makan itu gak bisa serta merta langsung muncul. atau gini aja deh bu, nanti kalau agak sakit, lebih banyakin susu yha (plis plis pilis, dalam hati), UHT misalnya. suka? suka? *sambil geleng tetep wajah ibunya gak brubah jadi setuju. Bla..bla..blaa...

Ending : tetep gagal edukasi sepertinya
Saya gak berharap si ibu beli itu nutricious drink yha, at least berubah mimik wajah dan mengiyakan bahwa naik berat badan dan gak turun waktu sakit adalah bukan cuma appetite-nya (banyak lho yang mindsetnya cuma nafsu makan) tapi juga intake-nya. Paling engga, si ibu nanya : jadi kalau sakit, minumnya apa? yang bagaimana? makannya apa? Eh tp itu harapan saya semata. Baiklah... Next time yha mol..

Does multivitamin help to increase children appetite?
Ya, jadinya saya mikir juga nih, sebenernya betul gak sih multivitamin meningkatkan nafsu makan. Kata iklan sih gitu. Tapi yep ternyata ini memang sudah diteliti dahulu kala, jika konsumsi vitamin B dapat menambah nafsu makan. (coba buka ini) Dari penelitian ini juga, peneliti menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah makanan kemudian, pada anak yang mengonsumsi vitamin B secara reguler. disebutkan di jurnal tersebut konsumsi vitamin B 150 unit (50% dari jumlah konsumsi vitamin B biasanya) menyebabkan peningkatan 25% gram makanan setiap harinya.

Penelitian hanyalah penelitian, kalo yang pasti sih, yang meningkatkan selera makan itu bakwan malang (buat saya,, hueheheh) Nah, bisa aja sih, jangan-jangan yang gak bikin nafsu makan anak, karena makanannya yang kurang mengundang selera. Seringnya dirumah kurang makan, tapi cimol, lidi, es krim ludes-ludes aja tuhh. Nah lho Nah lhoo...

What cause a weight loss and how to gain weight?
Ini maksudnya fokus ke anak yha, kalau pada anak-anak, penurunan berat badan, biasanya yang signifikan itu disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu, seperti flek (TB paru), ISPA (Infeksi saluran napas akut, nah ini nihh anak sering khan), diare, HIV/AIDS, cancer dsb.  Berbagai faktor lainnya juga terkait dengan status nutrisi, misalnya faktor pengasuhan dari ibu, nantinya kan terkait dengan pola makan juga pola pemberian ASI. Dan yang namanya berat badan itu juga terkait dengan besarnya aktivitas kalori yang dibuang dibandingkan dengan kalori yang diasup (intinya sih gitu). Nah begitu pula dengan bagaimana menaikan berat badan, intake-nya juga yang harus ditingkatkan. Pada anak yang sakit, nafsu makan sangat mungkin turun, namun ini PR bagi ibu, ayah, sodara dan yang sayang sama anaknya untuk bisa memberikan gizi yang cukup (kalori tinggi) untuk mencegah penurunan berat badan, dan terutama sih, supaya sakitnya itu juga cepat sembuh.

Clear yhaa,, clearr....

read this too :
supplement increasing appetite

0 comments:

Post a Comment

 

Moli Sari Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos