Hai Good Day!
Awal hari, Saya terbangun telat. Tidak terlalu, sebenarnya. Sehingga Saya juga sempat tidur ayam beberapa belas menit setelah terbangun, karena merasa belum terlalu telat. It would be a hard day, I thought! Itulah yang membuat saya sedikit malas dan tidak bersemangat. Mau tidak mau harus bangun! (Dasar pemalas!). Saya kemudian beranjak dari tempat tidur. Tugas pagi hari telah menanti, tugas yang harusnya dikerjakan semalam. Alih-alih mengerjakan tugas, semalam Saya malah bersosialisasi di dunia maya. Saya pikir ini bukan hal yang besar, bukan hal penting untuk diceritakan. Pagi itu, Saya harus mengerjakan revisi tugas akhir saya, hiks! Mau tidak mau harus dikerjakan. Jam sebelas siang Saya harus menemui pembimbing 1.
Sembari mengerjakan, Saya berharap-harap cemas. Harapan saya, Tugas akhir ini akan segera selesai. Seperti senior Saya berpetuah, tugas akhir itu cerminan diri, seberapa besar ketekunan, seberapa rajin dan seberapa niat seseorang. Saya sangat setuju! Inilah yang kemudian membuat Saya sadar, bahwa working alone ternyata sulit. Terbiasa bekerja sama, terbiasa mengerjakan tugas bersama, Saya mengalami penurunan kualitas personal semenjak tugas akhir ini dikerjakan sendirian. Siapa yang mau mengingatkan? Yah, memang terkadang beberapa teman, sahabat, orang tua dan pacar mengingatkan dan menyemangati untuk keep fighting! Siapa yang mau membantu? teman-teman juga punya kesibukan dengan tugas akhirnya masing-masing.
Tugas akhir = cerminan kualitas diri = momok menakutkan = penghambat kelulusan!
Seminar proposal penelitian telah berlalu, tepatnya delapan bulan lalu. Terlalu lama, hingga penguji tugas akhir, yang saya temui untuk menanyakan jadwal, lupa bahwa saya adalah mahasiswi yang akan diujinya beberapa hari lagi. Semakin banyak hal-hal yang membuat Saya down! Termasuk bertemu dengan pembimbing! Kenapa? karena Saya sangat berharap tugas akhir ini akan segera berakhir. Semoga saja beliau-beliau sepakat dengan keinginan saya.
Tugas akhir berupa penelitian ini telah mencapai 90% perjalanan semenjak tahun lalu itu. Hari itu Saya berniat menemui pembimbing satu untuk memberikan hasil revisi seminggu lalu, dengan harapan lembar pengesahan akan beliau tanda tangani.
Siang hari, Saya menemui pembimbing tugas akhir (tepatnya pembimbing 1). Beliau adalah orang yang cukup teliti dan kritis dan Saya sangat bersyukur karena beliau banyak membantu memberikan kontribusi di tugas akhir ini. Saya, seperti biasa, berkonsultasi. Berharap cemas ingin ditandatangani.
Ternyata, halaman demi halaman, coretan demi coretan, banyak hal yang harus saya revisi kembali. Lembar pengesahan juga tidak sempat ditandatangani, karena Saya salah menulis judul.
Namun, Saya cukup bahagia dan euforia saat beliau bertanya kepada saya, sesuatu yang menyejukan hati. "Kapan maju seminar???" tanya beliau. Wah. rasanya seperti minum air dingin dicuaca gurun. Deg-degan ditambah senyum-senyum malu, membuat saya bingung bagaimana menjawabnya.
Rasanya senang dan semangat. Walaupun harus revisi kembali, Fyuh!!! Saya merasa sangat berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya.
It almost finished.
Saya akan kembalibesok, hari ini tepatnya, untuk memberikan revisi. Gud luck today! Semoga bisa accepted!!!
Awal hari, Saya terbangun telat. Tidak terlalu, sebenarnya. Sehingga Saya juga sempat tidur ayam beberapa belas menit setelah terbangun, karena merasa belum terlalu telat. It would be a hard day, I thought! Itulah yang membuat saya sedikit malas dan tidak bersemangat. Mau tidak mau harus bangun! (Dasar pemalas!). Saya kemudian beranjak dari tempat tidur. Tugas pagi hari telah menanti, tugas yang harusnya dikerjakan semalam. Alih-alih mengerjakan tugas, semalam Saya malah bersosialisasi di dunia maya. Saya pikir ini bukan hal yang besar, bukan hal penting untuk diceritakan. Pagi itu, Saya harus mengerjakan revisi tugas akhir saya, hiks! Mau tidak mau harus dikerjakan. Jam sebelas siang Saya harus menemui pembimbing 1.
Sembari mengerjakan, Saya berharap-harap cemas. Harapan saya, Tugas akhir ini akan segera selesai. Seperti senior Saya berpetuah, tugas akhir itu cerminan diri, seberapa besar ketekunan, seberapa rajin dan seberapa niat seseorang. Saya sangat setuju! Inilah yang kemudian membuat Saya sadar, bahwa working alone ternyata sulit. Terbiasa bekerja sama, terbiasa mengerjakan tugas bersama, Saya mengalami penurunan kualitas personal semenjak tugas akhir ini dikerjakan sendirian. Siapa yang mau mengingatkan? Yah, memang terkadang beberapa teman, sahabat, orang tua dan pacar mengingatkan dan menyemangati untuk keep fighting! Siapa yang mau membantu? teman-teman juga punya kesibukan dengan tugas akhirnya masing-masing.
Tugas akhir = cerminan kualitas diri = momok menakutkan = penghambat kelulusan!
Seminar proposal penelitian telah berlalu, tepatnya delapan bulan lalu. Terlalu lama, hingga penguji tugas akhir, yang saya temui untuk menanyakan jadwal, lupa bahwa saya adalah mahasiswi yang akan diujinya beberapa hari lagi. Semakin banyak hal-hal yang membuat Saya down! Termasuk bertemu dengan pembimbing! Kenapa? karena Saya sangat berharap tugas akhir ini akan segera berakhir. Semoga saja beliau-beliau sepakat dengan keinginan saya.
Tugas akhir berupa penelitian ini telah mencapai 90% perjalanan semenjak tahun lalu itu. Hari itu Saya berniat menemui pembimbing satu untuk memberikan hasil revisi seminggu lalu, dengan harapan lembar pengesahan akan beliau tanda tangani.
Siang hari, Saya menemui pembimbing tugas akhir (tepatnya pembimbing 1). Beliau adalah orang yang cukup teliti dan kritis dan Saya sangat bersyukur karena beliau banyak membantu memberikan kontribusi di tugas akhir ini. Saya, seperti biasa, berkonsultasi. Berharap cemas ingin ditandatangani.
Ternyata, halaman demi halaman, coretan demi coretan, banyak hal yang harus saya revisi kembali. Lembar pengesahan juga tidak sempat ditandatangani, karena Saya salah menulis judul.
Namun, Saya cukup bahagia dan euforia saat beliau bertanya kepada saya, sesuatu yang menyejukan hati. "Kapan maju seminar???" tanya beliau. Wah. rasanya seperti minum air dingin dicuaca gurun. Deg-degan ditambah senyum-senyum malu, membuat saya bingung bagaimana menjawabnya.
Rasanya senang dan semangat. Walaupun harus revisi kembali, Fyuh!!! Saya merasa sangat berbeda dibandingkan hari-hari sebelumnya.
It almost finished.
Saya akan kembali
0 comments:
Post a Comment